BANTU PERCEPAT PEMBANGUNAN,DANRAMIL 01/DEMAK KAPTEN KAV KARMADI HADIRI MUSREMBANGDES
Demak – (Kodim 0716/Demak), Danramil 0716/01 Demak Kodim 0716/Demak Kapten Kav Karmadi menghadiri kegiatan musyawarah rencana pembangunan Desa (musrenbangdes) dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa Th 2019 di Desa Cabean yang dilaksanakan di balai Desa Cabean Kecamatan Demak kabupaten Demak. Rabu (30/01/19)
Peran TNI melaluai Satuan Komando Kewilayahan ( Koramil ) adalah salah satu pendukung program percepatan pembngunan di desa sesuai tugas pokok selain perang yaitu membantu tugas pemerintah daerah sampai tingkat desa.
Membantu pemda dalam bidang pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Bentuk kegiatan TNI dalam rangka pembangunan di desa adalah melalui kegiatan karya bhakti, Kegiatan karya bhakti merupakan bentuk perwujudan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Karena sesuai jati diri TNI diantaranya adalah sebagai tentara rakyat. Kekuatan rakyat sama dengan kekuatan TNI, sesuai dengan semboyan TNI “ Bersama Rakyat TNI Kuat”. Demikian dengan harapan TNI terus berjuang berusaha membantu mewujudkan cita-cita Nasinonal bangsa Indonesia yaitu masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila.
Dalam sambutanya Danramil Kapten Kav Karmadi menjelaskan ” Kegiatan Musrenbang adalah forum musyawarah tahunan yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan untuk menyepakati rencana kegiatan tahun anggaran yang berjalan sesuai dengan tingkatannya. Tujuan diadakannya Musrenbang yaitu untuk menampung dan menetapkan kegiatan prioritas sesuai kebutuhan masyarakat yang diperoleh dari musyawarah perencanaan yang sesuai dengan tingkatan dibawahnya serta menetapkan kegiatan yang dibiayai melalui APBD maupun sumber pendanaan lainnya “tuturnya.
Dalam kegiatan musrenbangdes ini dibahas mengenai rencana pembangunan Desa Cabean dengan meminta pendapat dan masukan dari peserta Musrenbangdes yang nantinya akan diusulkan. Harapannya sebagai aparat kewilayahan Babinsa mengetahui rencana pembangunan di desa binaan masing-masing sehingga bisa koordinasi dengan aparat desa tentang segala apa hambatan yang mungkin timbul dan langkah-langkah antisipasinya. (MP)