Kirab Jenang Tebokan, Cara Warga Kaliputu Kudus Rayakan Tahun Baru Hijriah
MuriaPos.Com – Kudus, Ribuan orang menyaksikan Kirab jenang tebokan yang digelar Desa Kaliputu Kecamatan Kota Kudus, Selasa (11/9/2018) siang.
Warga meluber kejalan demi melihat acara tersebut. Terlihat disepanjang jalan Sosokartono, banyak warga menanti bermacam gunungan yang berisi jenang berbagai varian. Itulah yang menjadi daya tarik warga yang ikut menyaksikan.
Kapolsek Kudus AKP Muh Khoirul Naim mengatakan selain ikut menghadiri acara kirab jenang tebokan yang digelar setiap tahunnya, pihaknya juga melakukan pengamanan jalannya acara berlangsung.
“Mulai dari pengamanan rute jalan maupun bermacam gunungan yang di kirab kita lakukan pengamanan,” katanya.
Kita antisipasi warga saat jenang tersebut diperebutkan. Setelah sampai di halaman balai desa Kaliputu, ribuan warga sudah bersiap untuk berebut. Hanya hitungan menit gunungan jenang ludes. “Jangan sampai ada korban dalam perebutan jenang,” imbuhnya.
Secara terpisah, Kepala Desa Kaliputu Suyadi mengatakan, di Desa Kaliputu terdapat 48 industri jenang skala besar maupun kecil, antara lain Menara, Karomah, Rizona, Kenia, dan Murni. Jenang Mubarok yang berada di lain desa pun cikal bakal industrinya berangkat dari Desa Kaliputu.
Setiap industri jenang di desa tersebut menyerap 15-50 tenaga kerja. Setidaknya ada sekitar 960 warga yang bekerja di sektor industri jenang dari total jumlah penduduk di Desa Kaliputu 2.094 orang. ”Jenang merupakan ekonomi unggulan Desa Kaliputu sekaligus Kudus. Melalui industri jenang inilah setiap hari asap dapur warga selalu mengepul,” jelas Suyadi.
Oleh karena itu, supaya kisah jenang diketahui lintas generasi di Kudus, Suyadi menambahkan, Kirab Tebokan akan dilakukan terus setiap tahun. Harapannya, generasi berikutnya tidak akan malu bekerja sebagai pembuat jenang serta mau melestarikan makanan khas Kudus itu. (MP/ dok. Humas Kudus)