Manunggalnya Santri dan NKRI, Maulid Kebangsaan Dalam Rangka Hari Santri Nasional di Kecamatan Bangsri.

Jepara – Minggu malam, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2018, Danramil 07/Bangsri Kapten Inf Sugiri menghadiri pengajian umum dengan tema “Manunggalnya Santri dan NKRI”, yang bertempat di Lapangan desa Wedelan kecamatan Bangsri kabupaten Jepara yang di hadiri sekitar 8.000 orang, (28/10).

Nampak hadir dalam pengajian tersbeut, Bupati Jepara KH Ahmad Marzuki SE, Forkopincam Kecamatan Bangsri, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Jepara KH Khayatun Abdullah Hadziq, Habib Ali Zaenal Abidin dan Habib – habib lainnya, Ketua MWC NU bangsri M Ikhsan S Ag, Toga dan Tomas Desa Wedelan dan Bangsri, Petinggi Desa Wedelan dan perangkat, Muslimin muslimat Fatayat NU Desa Wedelan dan sekitar.

Dalam kesempatan tersebut KH Khayatun Abdullah Hadziq mengingatkan kita sebagai warga NU kabupaten Jepara untuk tidak terpancing dengan isu-isu yang belum jelas kebenarannya, jangan mudah di adudomba dalam perkara dan hal yang sepele, mengingat tahun ini adalah tahun politik. Jangan sampai kejadian di daerah Dongos tahun 1999 terulang kembali pada kita warga NU yang mayoritas ini.

Sementara Bupati Jepara H Ahamd Marzuki SE menyampaikan Bersama dengan acara ini yang dibarengi dengan hari Sumpah Pemuda, mari kita ambil segala hikmahnya untuk negara kita. Negara kita akan punya hajat besar pada hari rabu pahing yaitu pesta demokrasi yang akan kita rayakan nanti, yaitu pemilihan Presiden dan wakil presiden, DPR-RI Propinsi dan Kabupaten, untuk itu mari kita bersama menjaga kondusifitas kemananan lingkungan kita dari oknum yang ingin memecah belah bangsa kita. Maka mari kita bersholawat bersama agar kita diselamatkan dari segala bahaya apapun terutama bagi Bangsa dan Negara.

Mauidhoh khasanah yang di sampaikan oleh Habib Ali Zaenal Abidin,mengajak kepada seluruh yang hadir khususnya para pemuda pemudi, para santri dan santriwati untuk selalu menjaga Zikir dan solawat. Dalam peringatan Hari santri ini, jangan sampai santri menjadi contoh yang tidak baik dan santri jangan sampai melawan ustad ustadzahnya.

Dan dalam menyikapi bendera tauhid yang di bakar, marilah kita bersama-sama mempunyai kepala dingin dalam menyikapinya, jangan sampai kita terpecah belah oleh gesekan – gesekan yang sengaja untuk menghancurkan warga NU sendiri, jelasnya.

 

 

 

Manunggalnya Santri dan NKRI, Maulid Kebangsaan Dalam Rangka Hari Santri Nasional di Kecamatan Bangsri. | 0719jepara | 4.5
test