pati

Mewabahnya DBD, Begini Aksi Puskesmas Gabus ll

Pati –  Sejalan dengan datangnya musim hujan dan dampak banjir yang ada si Wilayah Kecamatan Gabus beberapa hari ini. Dampak yang ditimbulkan pasca bencana banjir salah satunya adalah DBD. Untuk itu Puskesmas Gabus II bekerjasama dengan Kormil 19/Gabus melakukan tindak penyegahan dengan gerakan PSN. Selasa, 12/2/2019.

Virus DBD yang di sebarkan oleh nyamuk aedes aegypti  di wilayah Kec Gabus Kab Pati sudah cukup menghawatirkan. Berdasarkan keterangan dari puskesmas setempat sudah ada 15 orang anak terjangkit virus tersebut dan kesemuanya menjalani rawat inap di Rumah sakit. Gigitan nyamuk penyebar virus yang masuk ke aliran darah manusia ini sangatlah mematikan apabila tidak cepat tertangani oleh medis, nyamuk yang mengigitnya di waktu pagi sampai sore hari ini senang hidup dan berkembang biak di tempat – tempat yang bersih terutama bak – bak mandi yang air nya bersih.

Sebagai pelayan masyarakat di bidang kesehatan puskesmas Gabus ll bekerja sama dengan Lintas sektoral di antaranya TNI, Polri dan perwakilan masyarakat dari desa – desa sewilayah Kec Gabus kurang lebih 300 orang mengadakan aksi (berantas sarang nyamuk dan STOP DBD sekarang juga) dengan cara melakukan 3 M yaitu Menguras, menutup, dan memanfaatkan barang – barang yang bisa buat perindukan nyamuk, dan kegiatan di pusatkan di desa Kuryokalangan Kec Gabus Kab Pati, bahkan kegiatan ini juga melibatkan anak – anak setingkat SD, SMP dan SMA.

Kasdim 0718/Pati Mayor Inf Much  Sholihin S.Ag M.Si sebagai pimpinan upacara pembukaan PSN (Pemberantasan sarang nyamuk) mengatakan gerakan yang di motori Puskesmas ini sangat bagus dan merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap warga masyarakat agar mewabahnya DBD di wilayah kec Gabus ini bisa teratasi, semua warga masyarakat harus bisa menjaga kesehatan lingkunganya masing – masing.

Kepala Puskesmas Gabus ll Sumarlan Skm M.Kes mengatakan kegiatan ini sangat perlu dan  melibatkan semua elemen masyarakat.  Karena percuma saja kalau hanya sebagian masyarakat saja yang mau memberantas sarang nyamuk tapi yang lain diam saja atau pasif.

“ Bagi adik – adik siswa sekolah ini merupakan pembelajaran secara langsung biar mereka tahu bagaimana cara mencegah penyakit DBD dengan cara 3M (menguras,menutup dan memanfaatkan barang – barang yang bisa buat perindukan nyamuk) pemberantasan dengan fogging juga bisa tapi itu bukan satu – satunya cara yang bisa di lakukan untuk memberantas perkembangan nyamuk, ” ungkapnya.(ky/sol)

m@s

Share
Published by
m@s
Tags: kodimPati

Recent Posts

Pilkada Pati 2024, Sudewo Dinilai Cocok Disandingkan dengan Muh Zen ADV

Pilkada Pati 2024, Sudewo Dinilai Cocok Disandingkan dengan Muh Zen PATI, MURIAPOS.COM Pilkada serentak yang…

22 jam ago

Kodim Pati Berduka, Dandim Pati Pimpin Pemakaman Secara Militer Kopka Dani Popa

PATI-Muriapos.com Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi, S.Sos pimpin langsung prosesi pemakaman secara…

2 minggu ago

Kodim Pati Bersama KSH Pati Dan Persit Berbagi Ratusan Takjil Ramadhan

PATI-Muriapos.com Kodim 0718/Pati bersama Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXXIX Kodim Pati dan Keluarga…

2 minggu ago

Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H Tahun 2024, Kodim Pati Gelar Bazar Murah

PATI-Muriapos.com Kodim 0718/Pati menggelar kegiatan bazar murah dalam rangka menyambut hari Raya Idul Fitri 1445…

2 minggu ago

Ternyata Masih Ada Desa Yang Terdampak Banjir Di Kecamatan Gabus, Ini Hasil Pantauan Para Babinsa

PATI-Muriapos.com Para Babinsa Koramil 19/Gabus Kodim 0718/Pati terus melaksanakan pantauan terkait perkembangan bencal banjir di…

3 minggu ago

Kasdim Pati Menghadiri Acara Buka Bersama Dan Peringatan Nuzulul Qur’an

PATI-Muriapos.com Acara Buka bersama dirangkai tarawih dan silaturahmi bersama (Tarhima) Putaran ke Lima Bersama intansi/dinas/lembaga…

3 minggu ago