Peluang Emas, Bupati Pati Apresiasi Kemitraan Tenaga Kerja Pertanian ke Korsel
PATI, MURIAPOS.COM
Program kemitraan tenaga kerja bidang pertanian ke Korea Selatan (Korsel), dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan sumberdaya manusia (SDM), khususnya di Kabupaten Pati. Terlebih, saat pandemi virus Corona (Covid-19), di mana ada sejumlah tenaga kerja yang dirumahkan.
Hal itu disampaikan Bupati Pati Haryanto dalam workshop online “Sukses Kerja Bidang Pertanian di Korea Selatan dengan Visa E-8 pada Masa Pandemi Covid-19”, dari Pendapa Kabupaten, Selasa (22/9/2020).
Menurut Haryanto, program kerja sama magang yang dijalin dengan fokus pada sektor pertanian, menjadi peluang dan potensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Ditambahkan, kemitraan tenaga kerja itu juga memberikan jaminan dan kepastian yang tinggi kepada peserta, karena visa E-8 dikeluarkan berdasarkan nota kesepahaman antara pemerintah tingkat kabupaten atau kota di Indonesia, dengan pemerintah tingkat kabupaten atau kota di Korea Selatan. Secara umum, kerja sama itu mengatur mengenai mekanisme intervensi pemerintah dalam pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional (PEN), yaitu melalui penyertaan modal negara, penempatan dana investasi pemerintah, dan penjaminan.
Untuk ini, bupati menghimbau generasi muda di Kabupaten Pati khususnya lulusan SMK atau SMA atau universitas yang berminat untuk dapat mengikuti program magang ini.
“Ini merupakan peluang emas dalam mencari pengalaman dan mengembangkan potensi yang dimiliki,” tambah Haryanto.
Senada, Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin berharap program kerja di bidang pertanian yang ada di Korea Selatan, bisa menjadi peluang para tenaga kerja untuk mengembangkan ketrampilan saat kembali ke kampung halaman.
“Saya berharap ada transfer ilmu tentang keahlian yang didapat dari Korea, agar bisa ditransfer ke teman-teman muda yang ada di Kabupaten Pati,” pungkasnya.
(*)