Ratusan Perusuh, Berhasil Dipukul Mundur Dalmas Polres Kudus

Ratusan Perusuh, Berhasil Dipukul Mundur Dalmas Polres Kudus

Ratusan Perusuh, Berhasil Dipukul Mundur Dalmas Polres Kudus

MuriaPos.Com – Kudus, Hampir seribuan anggota Polres Kudus ditambah dari unsur TNI, Satpol PP,dan Dinas Perhubungan pagi tadi menggelar simulasi penanganan rusuh masa di Alun-alun Kabupaten Kudus, yang bertajuk “Sispamkota Polres Kudus” dalam rangka menangani ruauh masa Pilkada Serentak 2018, Selasa (06/02/2018).

Acara tersebut dimaksudkan sebagai Show Of Power Polres Kudus dibawah pimpinan Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning Sik,MH untuk menunjukan kepada masyarakat, penyelenggara pemilu dan media masa tentang kesiapan Polres Kudus dalam menghadapi situasi dan dinamika yang dimungkinkan bisa terjadi pada Pilkada serentak 2018 baik itu Pilbup Kudus maupun Pilgub Jawa Tengah.

Para anggota Polres Kudus, didalam simulasi tersebut memerankan selain sebagai petugas Kepolisian juga memerankan sebagai warga masyarakat,tokoh masyarakat, bahkan perusuhnya.

Dalam simulasi itu, diceritakan sekelompok masa yang berupaya menggangu jalannya Pilkada damai dengan berbagai cara. Mulai dari saat kampaye, pencoblosan,pengamanan kotak suara, hingga pada saat rapat pleno penetapan calon bupati terpilih.

Masa yang berjumlah puluhan orang tersebut akhirnya berhasil dihalau oleh petugas keamanan yang saling berkoordinasi bahu membahu antar kesatuannya sehingga berhasil meringkus upaya penggagalan pesta demokrasi tersebut oleh para perusuh.

Dalam simulasi pagi tadi juga digambarkan sekelompok masa besar yang tidak terima dengan hasil keputusan KPU sehingga mereka merangsek menuju kantor KPU dan sempat melakukan pembakaran-pembakaran dan lemparan batu ke arah petugas pengamanan kantor KPU.

Dengan sigap pasukan Dalmas dan tim negosiatornya, membentuk pagar betis menghalangi laju masa. Namun,akibat tingginya tekanan masa untuk mendesak maju sehingga komendan dalmas terpaksa memerintahkan anggotanya untuk menembakkan gas air mata kearah masa.

Semakin tingginya presur masa ke arah petugas terpaksa mobil Water Canon (AWC) dan mobil pengurai masa (Raisa) diturunkan untuk menghalau para perusuh. Didalam kejadian tersebut digambarkan seorang warga terjatuh pingsan dan yaris terijak-ijak masa sehingga dengan sigap pasukan dalmas mengamankan korban.

Suasana semakin panas rusuh masa dan penjarahan terjadi dimana-mana. Dua masa dari kubu yang berbeda terus saling serang menyerang sehingga dalam kejadian tersebut seorang warga pedukung salah satu calon bupati tewas. Akhirnya SPKT bersama Tim Identifikasi mengamankan dan melakukan olah TKP.

Simulasi yang meriah itu disaksikan oleh Forkopimda, para Bapaslon, tokoh-tokoh parpol dan tokoh masyarakat. Usai gelar simulasi Kapolres Kudus menyampaikan bahwa acara yang digelar ini merupakan antisipasi menjelang pelaksanaan pilkada 2018.

Meskipun dalam pelaksanaan simulasi ini diawali dengan guyuran hujan dan ditengah acara sempat panas kemudian diakhiri dengan hujan kembali, itu merupakan gambaran eskalasi politik yang sedang terjadi saat ini, kadang panas kadang dingin.

Kapolres juga mengingatakan agar para personil dalam pengamanan pilkada serentak ini, menjaga netralitasnya bersama-sama dengan perangkat penyelenggara pemilihan umum yang lain, agar terciptanya pemilu yang damai, aman, kondusif,dan berkualitas.

“Saya berharap semua yang terjadi dalam simulasi ini tidak benar-benar terjadi pada pilkada serentak 2018 yang akan berlangsung 27 juni nanti,” pungkasnya. (mp/dok reskudus)

Ratusan Perusuh, Berhasil Dipukul Mundur Dalmas Polres Kudus | | 4.5
test