Rayakan HUT TNI, Koramil Kebonagung Demak Gelar Pengajian Akbar

Rayakan HUT TNI, Koramil Kebonagung Demak Gelar Pengajian Akbar

Rayakan HUT TNI, Koramil Kebonagung Demak Gelar Pengajian Akbar

MuriaPos.Com – Demak, Dalam memperingati HUT KE 73 TNI Pos Koramil Kebonagung Kodim 0716/Demak menggelar pengajian Akbar dalam rangka HUT ke 73 TNI bertempat di halaman Pos Koramil Kebunagong Kecamatan Kebunagung Kabupaten Demak Sabtu (06/10/18). Dalam kegiatan tersebut mengambil tema “Profesionalisme TNI Untuk Rakyat” dengan pembicara KH. Ali Muttaqin dari Purwodadi.

Hadir dalam kegiatan pengajian tersebut antara lain Dandim 0716/Demak yang diwakili oleh PasiLog Kapten Arh Jalalul Hadi, Kapolsek Kebonagung Akp Sugiyono, KH. Ali Muttaqin dari Purwodadi, Camat Kebonagung Drs.Haryoto, Danposramil Kebunagung Peltu Satir beserta Anggota, Kepala Desa se kecamatan kebonagung, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda, ormas serta tak kurang dari 2000 jamaah muslimin dan muslimah masyarakat se kecamatan Kebonagung.

Sebelum acara Mau’idzoh Hasanah yang akan di sampaikan oleh KH. Ali Muttaqin terlebih dahulu di lantunkan ayat-ayat suci Alqur’an oleh Sertu Sofi’i dan Istigosah oleh Kh. Ali Subkan Al Hafidz selanjutnya di adakan Tahlil oleh Kh. Ulil Albab serta doa yang di pimpin oleh Kh. Masykuri Syahri, S.pdI selanjut nya istirahat dengan iringin Rebana dari Yonif 400/Banteng Raider.

Dalam sambutan singkatnya Danpos Koramil Kebunagung Kodim 0716/Demak Peltu Satir mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya pengajian ini semoga berjalan aman dan lancar serta berharap dukungan dari rakyat dalam TNI menuju TNI kuat, hebat, profesional karena sejatinya TNI adalah dari rakyat.

Lanjutnya ,“Kegiatan ini di laksanakan dalam rangka HUT ke – 73 TNI TA. 2018. Sebagai anak bangsa yang lahir dalam kondisi Negara sudah merdeka dari penjajahan yang bersifat Konvensional, kita berkewajiban mengisi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya sebagaimana harapan dari para pahlawan dan pendahulu kita”

“Sebagai generasi Milinial harus tahu sejarah kemerdekaan yg diperjuangkan oleh para pendahulu kita dengan mempertaruhkan jiwa raga, keluarga dan bahkan nyawa mereka. Jangan sekali-kali melupakan sejarah (Jasmerah), jelasnya.

Sementara itu dalam tausyiahnya KH. Ali Muttaqin mengajak “Kita harus bangga terhadap bangsa Indonesia, karena para ulama Indonesia dahulu saat mempertahankan negara tidak terpengaruh oleh negara-negara lain, karena para ulama kita mengikuti para Wali-Wali dan kita harus bangga terhadap produk-produk dan dari hasil kekayaan Indonesia sendiri, itu sebagai bentuk rezeki dari Allah SWT,” kata KH. Ali Muttaqin.

KH. Ali Muttaqin juga menambahkan dengan kecintaan kita terhadap Indonesia kita jangan mau dipecah belah oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Mari kita rapatkan barisan bersatu demi keutuhan NKRI.

“Kemerdekaan Indonesia adalah anugerah terbesar yang diberikan oleh Allah SWT kepada Rakyat Indonesia. Seluruh Rakyat Indonesia wajib mensyukuri atas kemerdekaan yg diberikan oleh Allah Swt.”

“Kemerdekaan tidak diperoleh dengan mudah melainkan dengan penuh perjuangan serta pengorbanan yang berdarah-darah oleh para pendahulu kita, banyak pahlawan-pahlawan rela berkorban membela NKRI,” jelasnya.

Di akhir tausiyahnya KH. Ali Muttaqin berharap “Rakyat Indonesia harus bersatu untuk mempertahankan NKRI bersama-sama, jangan sampai perbedaan pendapat, perbedaan keyakinan, perbedaan Partai, perbedaan politik membuat kita sesama saudara, sesama anak bangsa menjadi bermusuhan dan berperang saudara. Perbedaan pendapat sudah ada sejak jaman Nabi dan Rasul tapi tidak membuat mereka terpecah dan bermusuhan jadi belajarlah dari ajaran Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya. (MP/ dm)

Rayakan HUT TNI, Koramil Kebonagung Demak Gelar Pengajian Akbar | muriapos.com | 4.5
test