Studi Komparasi, Bupati Malang Kunjungi Kudus

Studi Komparasi, Bupati Malang Kunjungi Kudus
Muriapos.com – Kudus, Segenap jajaran pemerintah Kabupaten Malang termasuk Bupati Malang Rendra Kresna mengunjungi pemerintah Kabupaten Kudus. Bupati Kudus, H. Musthofa menerima langsung rombongan di Kantor Bupati Kudus pada Senin (7/5).
H. Musthofa menyatakan, kunjungan kerja pemerintah Malang adalah penyemangat dan sebuah kehormatan untuk jajaran pemerintah Kudus.
“Kunjungan ini bukan untuk belajar, namun saling bertukar informasi, dan suatu kehormatan bagi kami,” ucapnya.
Ia menyatakan bukan kapasitasnya untuk berceramah karena sama-sama menjabat sebagai bupati. Pun dirinya memahami tidak ada satu pemimpin yang tidak ingin mensejahterakan rakyatnya. Sehingga, Musthofa tahu kunjungan ke Kudus merupakan salah satu perwujudan hal tersebut.
Dalam paparannya, ia mengawali bahwa dari dulu, Kudus melahirkan orang-orang terkaya di Indonesia. Setelah itu, ia menjelaskan mengenai inovasi pendidikan yang ada di Kudus. Mulai dari wajib belajar 12 tahun dengan menggratiskan sekolah-sekolah, maupun aplikasi Si Pintar.
“Aplikasi ini akan menghubungkan antara siswa, guru, dan orangtua, orangtua akan mengetahui semua tugas yang guru berikan kepada anaknya,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Kabupaten Kudus menggandeng perusahaan swasta besar yang ada di Kudus untuk ikut berkontribusi menyediakan fasilitas pendidikan. “Banyak pengusaha yang care dengan pendidikan, asal jelas programnya,” ungkapnya.
Ini terlihat dari SMK-SMK Kudus yang mempunyai jurusan khas. Seperti SMK Wisudha Karya yang merupakan sekolah kemaritiman, sekolah animasi di SMK Raden Umar Said, maupun sekolah kuliner di SMKN 1 Kudus.
Bupati Malang, Rendra Kresna mengaku memilih Kudus karena kemajuan yang telah dilakukan oleh pemerintah Kudus. “Sehingga Bupati Kudus mendapatkan penghargaan tertinggi, yakni Parasamya Purnakarya Nugraha, yang setahu saya, baru Kudus, pemkab yang mendapatkannya,” ujarnya.
Ia menyadari penghargaan ini didapat karena usaha yang tidak henti-henti dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami ingin belajar, kami siap menerima hal yang baru dan akan kami lakukan di Kabupaten Malang,” ujarnya.
Khususnya, semua program yang bersinggungan dengan pelayanan masyarakat. “Kami tak hanya minta aplikasi gratis, tapi juga ingin melihat seperti apa kemudian pelaksanaannya sehingga memudahkan pemerintah melaksanakan tugasnya bagi masyarakat,” ujarnya lagi.
Kunjungan kerja dilanjutkan ke ruang Command Center Kominfo Kudus, RSUD, SMK N 1 Kudus dan beberapa OPD terkait. Penjelasan mengenai TPP, Aplikasi Menara dan K-119 yang sudah berjalan di Kudus dipaparkan lebih komprehensif. (*hms)