๐ฃ๐ผ๐น๐ถ๐๐ถ ๐ฃ๐ฎ๐๐ถ ๐ถ๐ป๐ถ ๐ง๐ฒ๐ฟ๐ป๐๐ฎ๐๐ฎ ๐๐๐ด๐ฎ ๐๐ถ๐๐ฎ ๐ ๐ฒ๐ฟ๐๐พ๐๐ฎ๐ต
Ratusan warga Desa Karangwono, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, antusias mengikuti kegiatan ruqyah massal gratis yang digelar di Majelis Ilmi Al Firdaus, Minggu (5/10/2025) pagi. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Jam'iyah Ruqyah Aswaja (JRA) Tambakromo dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025.
Kegiatan tersebut bertujuan memberikan layanan penyembuhan berbasis Al-Qur'an kepada masyarakat tanpa dipungut biaya. Selain terapi ruqyah, panitia juga menyediakan layanan bekam dan gurah sebagai pelengkap proses penyembuhan.
Salah satu sosok yang mencuri perhatian dalam acara ini adalah Aipda Hartono, SH, MH, Bhabinkamtibmas Polsek Tambakromo. Tidak hanya hadir untuk mengamankan jalannya kegiatan, ia juga turut menjadi praktisi ruqyah yang mendampingi warga melalui lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an.
"Ruqyah ini terbuka untuk siapa saja. Kami ingin masyarakat bisa merasakan manfaat langsung dari terapi Qur'ani," ujar Aipda Hartono di sela-sela kegiatan.
Metode ruqyah diyakini dapat membantu penyembuhan berbagai keluhan, baik medis seperti asam lambung, asma, dan insomnia, maupun nonmedis seperti kecemasan, konflik rumah tangga, hingga gangguan spiritual.
Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, memberikan apresiasi terhadap langkah positif yang dilakukan bawahannya tersebut.
"Peran seperti Aipda Hartono ini nyata. Polisi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berkontribusi dalam memberikan manfaat spiritual dan sosial bagi masyarakat," ujarnya.
Salah satu peserta, Ali (37), mengaku merasakan perubahan setelah mengikuti ruqyah.
"Alhamdulillah badan terasa ringan, hati lebih tenang. Terima kasih kepada panitia dan khususnya Pak Hartono yang mau mendampingi warga kecil seperti kami," tuturnya.
Kegiatan berjalan tertib dengan aturan sederhana, di antaranya berpakaian sopan, menutup aurat bagi perempuan, serta meniatkan diri untuk berobat dengan Al-Qur'an. Acara ditutup dengan doa bersama yang meninggalkan suasana khidmat dan kedamaian bagi ratusan peserta yang hadir.
"Sehat itu bukan hanya jasmani, tapi juga rohani. Jika hati tenang, insyaallah tubuh pun lebih sehat. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan," pungkas Aipda Hartono.
(Humas Polresta Pati)
#pati #jateng #fyp #virals #jangkauansemuaorang
Ratusan warga Desa Karangwono, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, antusias mengikuti kegiatan ruqyah massal gratis yang digelar di Majelis Ilmi Al Firdaus, Minggu (5/10/2025) pagi. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Jam'iyah Ruqyah Aswaja (JRA) Tambakromo dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025.
Kegiatan tersebut bertujuan memberikan layanan penyembuhan berbasis Al-Qur'an kepada masyarakat tanpa dipungut biaya. Selain terapi ruqyah, panitia juga menyediakan layanan bekam dan gurah sebagai pelengkap proses penyembuhan.
Salah satu sosok yang mencuri perhatian dalam acara ini adalah Aipda Hartono, SH, MH, Bhabinkamtibmas Polsek Tambakromo. Tidak hanya hadir untuk mengamankan jalannya kegiatan, ia juga turut menjadi praktisi ruqyah yang mendampingi warga melalui lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an.
"Ruqyah ini terbuka untuk siapa saja. Kami ingin masyarakat bisa merasakan manfaat langsung dari terapi Qur'ani," ujar Aipda Hartono di sela-sela kegiatan.
Metode ruqyah diyakini dapat membantu penyembuhan berbagai keluhan, baik medis seperti asam lambung, asma, dan insomnia, maupun nonmedis seperti kecemasan, konflik rumah tangga, hingga gangguan spiritual.
Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, memberikan apresiasi terhadap langkah positif yang dilakukan bawahannya tersebut.
"Peran seperti Aipda Hartono ini nyata. Polisi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berkontribusi dalam memberikan manfaat spiritual dan sosial bagi masyarakat," ujarnya.
Salah satu peserta, Ali (37), mengaku merasakan perubahan setelah mengikuti ruqyah.
"Alhamdulillah badan terasa ringan, hati lebih tenang. Terima kasih kepada panitia dan khususnya Pak Hartono yang mau mendampingi warga kecil seperti kami," tuturnya.
Kegiatan berjalan tertib dengan aturan sederhana, di antaranya berpakaian sopan, menutup aurat bagi perempuan, serta meniatkan diri untuk berobat dengan Al-Qur'an. Acara ditutup dengan doa bersama yang meninggalkan suasana khidmat dan kedamaian bagi ratusan peserta yang hadir.
"Sehat itu bukan hanya jasmani, tapi juga rohani. Jika hati tenang, insyaallah tubuh pun lebih sehat. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan," pungkas Aipda Hartono.
(Humas Polresta Pati)
#pati #jateng #fyp #virals #jangkauansemuaorang
0 komentar: