Parade Surya Senja, Pengukuhan Tambur Major GS Gita Jala Taruna AAL

Surabaya, muriapos.com –  Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., M.Tr. Opsla., didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada III Ny. Dita Hersan menghadiri Parade Surya Senja dalam rangka Pengukuhan Tambur Major Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL yang dipimpin oleh Ketua Umum (Ketum) Jalasenastri selaku Ibu Taruna AAL Ny. Fera Muhammad Ali yang digelar di Lapangan Aru, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Kamis (04/07/24).

Parade Surya Senja tersebut juga dihadiri, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, Wakil Ketua Umum Jalasenastri Ny. Ketty Erwin S. Aldedharma, Gubernur AAL Laksda TNI Supardi, Pejabat utama Mabesal, Pimpinan Kotama TNI AL, pejabat TNI AL wilayah Surabaya, Pengurus Pusat Jalasenastri, Ketua Bakor Jalasenastri Jakarta, Surabaya dan Sorong, Pengurus Cabang BS Jalasenastri AAL serta undangan lainnya.

Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL merupakan suatu kelompok drum band kebanggaan tradisi Korps yang menjiwai seluruh Korps Taruna AAL dan yang selalu dikembangkan, dilestarikan dan diwariskan sejak era IAL (Institut Angkatan Laut), AAL (Akademi Angkatan Laut), AKABRI Bagian Laut, sampai sekarang yaitu Akademi TNI Angkatan Laut.

Pada acara tradisi Parade Surya Senja Pengukuhan Tambur Major Gita Jala Taruna tersebut, Ibu Taruna AAL disambut oleh Bedug Doll Taruna AAL kemudian melewati Jajar Obor dan dilanjutkan penyerahan jabatan “Tambur Major Satu” Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL dari Sermatutar (T) Muhammad Rizky Aryananda kepada Sermadatar (T) Marselio Navy, yang didahului dengan penyerahan jabatan Tambur Major dua sampai dengan Tambur Major enam.

Tradisi penyerahan alat Genderang Suling dan pengukuhan Tambur Major, Ibu Taruna AAL Ny. Fera Muhammad Ali melepas pet Sermadatar (T) Marselio Navy dan menggantikannya dengan pet Jambul Tambur Major Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL. Kemudian dilanjutkan dengan acara serah terima jabatan Tambur Major lama Sermatutar (T) Muhammad Rizky Aryananda dengan cara melempar stick dari atas bass drum kepada Tambur Major yang baru Sermadatar (T) Marselio Navy, diiringi dengan narasi. Hal ini menandakan pergantian tampuk kepemimpinan Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL.

Serah terima dilingkungan Korps Taruna AAL dimaksudkan sebagai estafet kepemimpinan dalam organisasi Korps Taruna AAL, sehingga kehidupan Korps Taruna semakin lebih baik dan dinamis. Resimen Korps Taruna AAL merupakan sarana bagi para Taruna untuk belajar memimpin sebuah organisasi dan mengembangkan ide, wawasan, inovasi, dan kreatifitas yang dimiliki, sehingga pada saatnya nanti dapat dijadikan bekal dalam memimpin organisasi yang sesungguhnya dilingkungan TNI AL, TNI, bangsa dan negara. (Koarmada III)