MuriaPos.Com - Kudus, Langkanya gas LPG 3 Kg kembali terjadi di beberapa daerah di Kudus, Jawa Tengah. Hal ini sangat meresahkan masyarakat yang kesehariannya menggunakan tabung elpiji kemasan 3 kg untuk keperluan memasak.
Berbagai pihak yang ada dikudus pun merespon cepat terkait kelangkaan LPG 3kg dengan gencar menggelar operasi pasar. Seperti yang terjadi di halaman kantor kepala desa karangrowo Kec Undaan Kudus, Jumat (15/9) siang.
Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat operasi pasar tersebut, Polsek Undaan menerjunkan anggotanya untuk melaksanakan pengamanan agar tidak terjadi kericuhan saat operasi pasar berlangsung.
Kegiatan operasi pasar dilakukan Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kab Kudus yang bekerjasama dengan PT. Pertamina melalui agen PT. Ngupoyo Sri Agung Mulyo dengan tujuan untuk mengantisipasi adanya kelangkaan gas LPG mengingat saat ini di wilayah kecamatan undaan juga terkena imbas kelangkaan gas bersubsidi.
Imam selaku Koordinator Operasi Pasar dari Dinas Perdagangan Kudus saat dikonfirmasi mengatakan, dalam pelaksanaan operasi pasar, pihaknya menyediakan sebanyak 1 LO setara dengan 560 tabung dengan harga Rp.15.500 untuk seluruh wilayah di Kabupaten Kudus.
Operasi Pasar Gas LPG 3 kg yang di gelar diperuntukan bagi warga masyarakat yang hendak membeli LPG 3 kg dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 15.500/tabung dan wajib menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sesuai domisili dengan menukarkan tabung kosong. Dengan demikian tujuan dari operasi pasar benar-benar dapat dirasakan warga, bukan para pedagang atau pengecer.
Ditempat terpisah, Kapolsek Undaan AKP Anwar mengatakan, untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama operasi pasar, personel Polsek Undaan kami turunkan di lokasi untuk mengamankan kegiatan operasi pasar tersebut. Diharapkan dengan adanya kegiatan operasi pasar ini kebutuhan warga khususnya gas LPG 3 kg dapat terpenuhi.
(dok humas Polres kudus)
0 komentar: