Selasa, November 11, 2025

Akibat Banjir 2023, Ribuan Petani Pati Alami Puso, Bupati Sudewo Dorong Pencairan Bantuan Rp29,7 Miliar

Akibat Banjir 2023, Ribuan Petani Pati Alami Puso, Bupati Sudewo Dorong Pencairan Bantuan Rp29,7 Miliar


PATI, PATINEWSCOM 

Ribuan petani di Kabupaten Pati yang terdampak gagal panen (puso) akibat banjir besar pada awal 2023 masih menunggu pencairan bantuan stimulan tahap II dari pemerintah pusat. Hal itu disampaikan Bupati Pati Sudewo saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Puso di Ruang Penjawi Setda Kabupaten Pati, Senin (10/11/2025).

Dalam rapat tersebut, Bupati Sudewo memaparkan bahwa bencana banjir yang melanda tahun 2023 lalu menyebabkan kerusakan lahan pertanian seluas 5.684,7 hektare, tersebar di 9 kecamatan dan 65 desa.

> "Jumlah petani terdampak mencapai 10.630 orang, dan kerugian yang dialami akibat puso sangat signifikan," ujar Sudewo.



Ia menjelaskan, pada tahap pertama pemerintah telah menyalurkan bantuan senilai Rp15,69 miliar kepada 3.922 petani dari 82 kelompok tani di 40 desa dan 6 kecamatan. Sementara itu, masih terdapat 6.708 petani di 26 desa dan 4 kecamatan yang belum menerima bantuan dengan nilai sekitar Rp29,78 miliar.

> "Bantuan tahap I sudah dicairkan sejak Oktober 2024. Namun tahap II hingga kini belum terealisasi," imbuhnya.



Menurut Bupati, hasil koordinasi terbaru dengan kementerian terkait menyepakati bahwa realisasi bantuan tahap II kemungkinan akan diberikan sebesar 60 persen dari total dana yang dijanjikan. Namun, Pemerintah Kabupaten Pati tetap memperjuangkan agar bantuan tersebut dapat dibayarkan 100 persen, mengingat besarnya dampak ekonomi yang dirasakan petani.

> "Kami terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar bantuan bisa segera turun. Kami juga minta data teknis dan administrasi dari kelompok tani disiapkan dengan baik supaya prosesnya cepat dan tepat sasaran," tegas Sudewo.



Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Pati dalam menjaga ketahanan pangan daerah dan memastikan petani tidak semakin terbebani akibat kerugian yang dialami pascabanjir.






SHARE THIS

Author:

0 komentar: