Senin, November 10, 2025

Genk Kampung Gelap dan Kampung Horor Nyaris Bentrok, Polsek Sukolilo Berhasil Menggagalkan

Genk Kampung Gelap dan Kampung Horor Nyaris Bentrok, Polsek Sukolilo Berhasil Menggagalkan

Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Sukolilo berhasil menggagalkan aksi tawuran antar dua kelompok remaja yang menamakan diri Genk Kampung Gelap asal Dukuh Krasak, Desa Kedungwinong, dan Genk Kampung Horor dari Dukuh Ronggo, Desa Baturejo.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/11/2025) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di kawasan Bumi Perkemahan Sonokeling, Desa Sukolilo, Kabupaten Pati.

Kapolresta Pati melalui Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan mengungkapkan, pihaknya bertindak cepat setelah menerima laporan warga yang mencurigai adanya sekelompok pemuda berkumpul di area tersebut.

"Kami langsung menerjunkan anggota piket jaga yang dipimpin perwira pengawas ke lokasi. Saat itu aksi tawuran belum sempat terjadi dan berhasil kami gagalkan," ujar AKP Sahlan, Minggu (9/11/2025).

Menurutnya, peran warga sangat penting dalam mencegah aksi kekerasan antar remaja tersebut. Begitu mencium potensi bentrok, warga segera menghubungi polisi.

"Kami apresiasi kepedulian warga yang cepat melapor, sehingga potensi benturan bisa dihindari," tambahnya.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam yang ditinggalkan salah satu anggota geng. Petugas juga mengamankan seorang remaja dari kelompok Genk Kampung Gelap untuk dimintai keterangan.

Setelah dilakukan pengembangan pada Senin (10/11/2025) pagi, Unit Reskrim Polsek Sukolilo berhasil mengamankan 16 pelajar dari kedua kelompok, masing-masing 10 orang dari Genk Kampung Gelap dan 6 orang dari Genk Kampung Horor.

"Para remaja yang diamankan berusia antara 13 hingga 17 tahun dan masih berstatus pelajar SMP serta SMK di wilayah Sukolilo. Kami tekankan bahwa mereka masih anak-anak, jadi kami lebih mengedepankan pembinaan daripada proses hukum," jelas Kapolsek.

Hasil koordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua, disepakati bahwa penyelesaian dilakukan melalui pembinaan dan pengawasan rutin.

"Setiap Senin dan Kamis mereka wajib datang ke Polsek Sukolilo untuk apel dan pembinaan kedisiplinan," terang AKP Sahlan.

Kapolsek menegaskan, pihaknya akan meningkatkan patroli malam serta menjalin koordinasi intensif dengan sekolah dan tokoh masyarakat.

"Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Generasi muda harus diarahkan pada kegiatan positif, bukan pada hal-hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain," tegasnya.

Dengan langkah cepat dan pendekatan humanis, Polsek Sukolilo berkomitmen menjaga keamanan wilayah sekaligus membina para remaja agar kembali ke jalur yang benar.



SHARE THIS

Author:

0 komentar: