Muriapos.com - Pati, Bertempat Dipendopo kabupaten Pati telah dilaksanakan Kegiatan MUSRENBANG RKPD tahun 2017 dengan tema "Kita Lanjutkan Pemantapan Peningkatan Layanan Dasar Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Menuju Pati Bumi Mina Tani Sejahtera" yang dihadiri kurang lebih 200 peserta dari masing - masing instansi Pemerintah Kabupaten Pati. (Senin, 27/03/17).
Dalam penyusunan RKPD ini, Pemkab Pati menggunakan sistem e-Planning yang akan memudahkan dalam perencanaan pembangunan daerah.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Bupati Pati H.Haryanto SH.MM, M.Si, Letkol Andri Amijaya kusuma (Dandim 0718/Pati.), Jajaran Forkompinda, Ketua DPRD Kab.Pati.(Ali Badrodin ), Plt. Kepala Bapeda ( Ir.Pujo Winarno. MM) dan Kabid Perekonomian Bapeda Propinsi (Endi Fais Efendi .SPI.MA.)
Dalam penyusunan RKPD ini, Pemkab Pati menggunakan sistem e-Planning yang akan memudahkan dalam perencanaan pembangunan daerah.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Bupati Pati H.Haryanto SH.MM, M.Si, Letkol Andri Amijaya kusuma (Dandim 0718/Pati.), Jajaran Forkompinda, Ketua DPRD Kab.Pati.(Ali Badrodin ), Plt. Kepala Bapeda ( Ir.Pujo Winarno. MM) dan Kabid Perekonomian Bapeda Propinsi (Endi Fais Efendi .SPI.MA.)
Dalam sambutannya, Bupati Pati mengatakan, "selama kepemimpinan kami ada peningkatan perekonomian dari 4,6 meningkat menjadi 5.98 ini menujukkkan apa yang kita berikan kepada masyarakat meningkat termasuk infrastruktur sangat mendukung peningkatan ekonomi. Program kemiskinan rumah tidak layak huni ini adalah salah satu indikator dari program pemerintah kabupaten. Proses penyusunan pembangunan daerah juga mengggunakan inovasi baru sistem e- planning sebuah alat untuk mewujudkan dalam perencananan pembangunan daerah yang efektif efisien dan transparan dalam penggunaan anggaran berbasis elektronik".
Kepala Bidang Perekonomian Bapeda Propinsi (Bp.Endi Fais Efendi.Spi.Ma.) menyampaikan, "Ditahun 2017 s/d 2018 Nilai Perkembangan Ekonomi Baik dari Daerah Maupun Tingkat Propinsi telah mengalami peningkatan yang signifikan.dilihat adanya jumlah Angka kemiskinan laporan Dari Daerah dan Propinsi sudah turun menjadi 1,5 % dari tahun 2016 yang pada saat itu 2,7 %.untuk itu pemantauan dan pengawasan sangat lah penting dilakukan bagi kita semua . Program Kerja dari pemerintah daerah dan propinsi Jawa tengah sangatlah penting dilakukan. Semoga Kedepan harapan dan keberhasilan pertumbuhan ekonomi diwilayah dan propinsi Jawa Tengah bisa terlaksana". (dh)
0 komentar: