![]() |
Tangkal Paham Radikal, Lembaga Pendidikan Maarif NU Gebog Gelar Diskusi Publik |
Muriapos.com - Kudus, Dalam rangka membentengi ormas dari faham radikal maka Lembaga Pendidikan Maarif NU Kec. Gebog Kudus menyelenggarakan Diskusi Publik di Gedung MWC NU Gebog Kudus Kamis (11/5) yang dihadiri kurang lebih 200 peserta.
Paham radikal merupakan salah satu bahaya yang mengancam keutuhan Pancasila dan NKRI, karena tidak saja mempengaruhi individu atau perseorangan saja namun saat ini sudah memunculkan beberapa kelompok radikal berbentuk organisasi.
Diskusi public menjadi salah satu alternative sarana pembentengan umat dan membangun daya cegah serta daya tangkal dari pengaruh faham radikal. Pembicara pada acara ini adalah M. Makmun Rosyid Penulis Buku HTI Gagal Faham Khilafah dan Ipda Subkhan, S.H selaku Kanit V Satintelkam Polres Kudus.
Kanit V Satintelkam Polres Kudus sebagai salah satu narasumber dalam materinya manyampaikan bahwa pada prinsipnya tujuan akhir dari faham radikal adalah menginginkan perubahan yang fundamental dalam hal ini perubahan hukum, system pemerintahan dan bentuk negaranya. "Untuk dapat mendeteksi faham radikal seseorang maka kita harus mengenali ciri-ciri khusus diantaranya fanatic, tidak toleran, eksklusif dan revolusioner atau kekerasan, sedangkan untuk mendeteksi sifat radikal pada organisasi dapat mencermati visi, misi dan azas serta kegiatannya".
"Sedangkan untuk dapat menangkalnya kita harus mengetahui dan mampu mengcounter tema-tema aplikatif yang digunakan oleh penyebar faham radikal dengan metode yang sama namun didasarkan pada pemahaman agama benar. Salah satu tema itu adalah pernyataan bahwa Pancasila Tidak Sesuai Syariat, hal tersebut harus dicounter dengan mennjelaskan atau menunjukkan bahwa Pancasila dan NKRI sudah sesuai syariat dengan pemahaman agama yang benar".
Dalam kesempatan ini Kanit V Satintelkam Polres Kudus juga menghimbau agar tidak mudah tersugesti sehingga tidak mudah untuk terekrut, "pelajari ajaran agama dengan baik dan benar melalui guru yang benar tidak melalui media online serta berusahalah untuk peduli terhadap diri sendiri, keluarga dan lingkungan, lebih lanjut peran aktif masyarakat dalam menjaga kamtibmas secara umum dan melaporkan setiap situasi yang dipandang dapat berpotensi mengganggu kamtibmas sangat diharapkan sehingga kondusifitas wilayah tetap terjaga", pungkasnya.
0 komentar: