Senin, Juli 17, 2017

Pendangkalan Sungai Silugonggo Juwana, Hambat Bantuan dari Unit Damkar PLP Tanjung Priok

Muriapos.com - Juwana - Pati, Kobaran api masih mengganas di area kebakaran kapal di utara pulau seprapat, Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana, Pati, hal ini mengakibatkan proses Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng, sedikit terhambat. Minggu (16/07/2017) siang.

Selain itu, bantuan unit pemadam dari Kantor Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Priok, Surabaya tak bisa dilakukan, karena adanya pendangkalan alur Sungai Silugonggo.

“Kapal negara (KN) Trisula yang seyogyanya akan membantu proses pemadaman terpaksa parkir sejauh 5 mil dari lokasi kebakaran,” ungkap Petugas Kantor Pangkalan PLP Tanjung Priok Surabaya, Mu’min Rauf. 

dok Res Pati
Dalam musibah kebakaran kapal terbesar di Bumi Mina Tani itu, dipastikan sebanyak 12 kapal motor (KM) ludes terbakar, Sabtu (15/07/2017) kemarin.

Karena medan yang sulit, unit Pemadam Kebakaran (Damkar) tidak dapat masuk ke lokasi kejadian. Bahkan, hingga saat ini, api masih menggrogoti sisa-sisa badan kapal.

Selain memangsa korban materi puluhan miliar rupiah, tiga orang harus di larikan ke rumah sakit akibat mengalami luka bakar serius, saat kejadian berlangsung.

“Satu korban luka bakar ringan di rawat di rumah sakit Budi Agung Juwana, sedang dua korban luka lainnya di larikan ke rumah sakit Karyadi Semarang, karena luka bakar berat mencapai 50 hingga 60 persen,” papar Kapolres Pati, AKBP Maulana Hamdan melalui KBO Sat Pol Air Polres Pati Iptu Dafid Paradhi.

Lanjutnya, korban yakni Edi Siswanto (28) warga Trimulyo, Karbani (45) warga Trimulyo, dan Supardi (48) warga Bajomulyo, mereka merupakan pekerja yang tengah mengecat KM Makmur Jaya Bahari.

Diduga, imbuh David, api berasal dari percikan las yang menyambar tinner di KM Makmur Jaya Bahari. Dan menjalar ke kapal-kapal yang berada disebelahnya. (rp)

SHARE THIS

Author:

0 komentar: