MuriaPos.Com - Kudus, Kehadiran seorang anak adalah sebuah anugerah pemberian-Nya. Sebagai orangtua pastinya akan sangat bersyukur memiliki anak yang terlahir sempurna. Akan tetapi orangtua siapa yang bisa menyangka jika kelak di kemudian hari anak yang dilahirkan tersebut memiliki suatu kelainan atau penyakit.
Adalah Bp Fakhrudin dan Ibu Maryati yang beralamat di Desa Singocandi RT 4 RW 2 Kec.Kota. Suami istri tersebut dengan tabah menerima kehadiran anaknya yang saat ini menderita sakit bawaan dari lahir sakit Hydrocephalus.
Kelainan yang diderita bocah ini telah lama diidapnya yaitu 6 (enam) tahun, yang mana itu sama dengan usianya saat ini. Bocah yang malang ini menderita Hydrocephalus (sebuah penyakit yang terjadi akibat gangguan aliran cairan di dalam otak). Cairan tersebut mengakibatkan membesarnya kepala dan menekan jaringan otak dan saraf-saraf disekitarnya.
"Kita tidak bisa membayangkan betapa sedih dan pilunya hati yang dirasakan oleh orang tua bocah tersebut," Kata Komandan Koramil 01/Kota Kapten Cpl Noor Ali pada saat memberikan santunan kepada warga tersebut, Jumat (25/8). "Semoga ini yang kami berikan sekedarnya ini bisa sedikit meringankan," ungkap Danramil. Kunjungan Danramil ini didampingi Babinsa Singocandi Pelda Junaedi serta perangkat desa setempat.
Menurut Danramil, Bp Fakhrudin sehari-hari bekerja sebagai pekerja bangunan tidak tetap, sedangkan istrinya Ibu Maryati hanya ibu rumah tangga, yang mengandalkan warung kecil-kecilan untuk penopang hidup.
"Dengan keadaan ekonomi yang sangat minim tersebut itulah mereka hanya pasrah dengan kondisi yang ada," tutur Danramil.
Danramil juga menambahkan bahwa penyakit Hydrocephalus yang diderita anak dari warga ini harus segera mendapat penanganan medis yang cepat. Dikawatirkan apabila tidak cepat mendapat pertolongan, diameter kepala si anak akan semakin membesar yang bisa berakibat fatal.
"Semoga setelah ini ada donatur yang membantu. Donasi sekecil apapun dari anda akan sangat membantu," harap Danramil.
0 komentar: