Senin, Agustus 21, 2017

Ubah Urine Sapi Jadi Pupuk Cair, Mahasiswi KKN PPM UNDIP Ini Bantu Peternak di Rembang

Muriapos.com - Rembang, Warga desa Kumendung, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang Jawa Tengah, khususnya para peternak sapi, kini memiliki ketrampilan pengolahan limbah urine sapi menjadi pupuk organic cair.

Para peternak sudah berbulan-bulan menampung dan menyimpan urine sapi di dalam botol-botol aqua, tetapi kurangnya pengetahuan peternak akan pengolahan limbah peternakan menyebabkan tidak termanfaatkan potensi limbah urine sapi tersebut. (Senin, 21/8).

Dwi Purwanti selaku mahasiswi KKN PPM UNDIP Penguatan Pakan Induk Sapi Potong memiliki inovasi yaitu memanfaatkan limbah urine sapi yang telah ditampung menjadi pupuk cair organic. Pengolahan pupuk cair sangatlah mudah, sederhana dan memiliki manfaat menyuburkan tanaman sayur seperti cabai. Pupuk cair organik urine sapi mempunyai kandungan senyawa seperti nitrogen, fosfor, kalium yang berguna sebagai zat pengatur tumbuh pada tanaman. Selain itu, bau khas dari pupuk organic cair urine sapi dapat mencegah datangnya berbagai hama tanaman.

Pak Marry Cristianto selaku dosen pendamping lapangan, mengatakan bahwa "sebenarnya masyarakat mampu mengoptimalkan potensi limbah yang ada di desa tersebut, namun kurangnya pengetahuan peternak menyebabkan tidak teroptimalkanya potensi limbah peternakan tersebut".

Proses pembuatan pupuk cair organic hanya membutuhkan waktu selama 3-4 minggu saja dengan penambahan EM-4, akar pisang, akar bamboo dan tetes tebu menyebabkan aroma dari urine sapi yang awalnya menyengat tidak enak, setelah dilakukan pengolahan bau urine sapi tersebut menjadi aroma khas wangi dan bahkan aroma urine sapi sudah tidak ada lagi.

Dwi Purwanti berkeinginan setelah kegiatan ini selesai, ingin mengolah dan mengembangkan usaha tersebut menjadi UMKM sehingga menambah pemasukan bagi peternak di desa kumendung. (DP)

SHARE THIS

Author:

0 komentar: