Lapor ke "Pak Dewo", Aduan Warga Jakenan Soal Wabah Tikus Langsung Direspons Cepat
Program "Lapor Pak Dewo" yang digagas Bupati Pati Sudewo kembali membuktikan efektivitasnya dalam mempercepat penanganan aduan masyarakat.
Kali ini, laporan datang dari Faizza Hilman Octavian, warga Desa Sendangsoko, Kecamatan Jakenan, yang mengadukan kesulitan para petani menghadapi wabah tikus di desanya.
Menurut Faizza, para petani di wilayahnya sudah cukup lama mengalami kerugian akibat serangan hama tikus yang menyebabkan gagal panen.
"Kakek dan paman saya juga petani. Mereka sering bercerita betapa susahnya menghadapi hama tikus ini." ujarnya.
Faizza kemudian mencoba melaporkan permasalahan itu melalui platform Lapor Pak Dewo, program digital pengaduan masyarakat yang dikelola Pemerintah Kabupaten Pati di bawah kepemimpinan Bupati Sudewo.
"Saya lihat program itu di TikTok, jadi saya coba lapor. Tujuannya supaya masyarakat makin sadar dan pintar memanfaatkan program Bapak Bupati," ungkapnya.
Hasilnya mengejutkan. Dalam waktu kurang dari tiga hari (3×24 jam) setelah laporan dikirim, pihak Kepala Desa Bayan bersama pejabat pertanian setempat langsung mendatangi rumah Faizza untuk menindaklanjuti aduan tersebut.
"Kurang dari tiga hari setelah saya lapor, pejabat desa dan petugas pertanian datang ke rumah saya," tutur Faizza.
Respons cepat tersebut menjadi bukti nyata komitmen Bupati Sudewo dalam mendorong transparansi, kecepatan pelayanan publik, dan keterlibatan warga dalam pembangunan daerah.
Program "Lapor Pak Dewo" kini semakin dikenal sebagai sarana komunikasi langsung antara masyarakat dan pemerintah, dengan penanganan yang cepat, terukur, dan berdampak langsung bagi warga.
0 komentar: