MURIAPOS.COM - Kudus, Seorang pendaki gunung Muria mendadak meninggal dunia, diduga pria bernama Sahal Mahfud (25 tahun) ini mengalami kelelahan saat menuju puncak Slemiro Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kudus. (Jum'at, 26 Mei 2017).
Kapolsek Gebog AKP Muhaimin membenarkan adanya kejadian orang meninggal mendadak di puncak songolikur smeliro Rahtawu, seorang laki-laki bernama Sahal Mahfud (25) warga Ds Pladen Rt 03/01 Kec Jekulo Kab Kudus.
Menurut keterangan warga sekitar, Pada hari Kamis pukul 22.00 Wib korban berangkat bersama – sama dengan 4 orang dari Ds Pladen Kec Jekulo menuju ke Ds Rahtawu. Sekitar pukul 23.00 Wib sampai ke Ds Rahtawu dilanjutkan naik ke puncak songolikur. sesampai di puncak pada hari Jumat pukul 02.00 Wib kemudian menuju ke warung makan milik saksi dilanjutkan tidur di warung tersebut.
![]() |
dok. Res Kudus |
Pada saat tidur,korban tiba – tiba berteriak – teriak lalu diam, kemudian pukul 05.00 Wib dibangunkan oleh saksi,korban tidak kunjung bangun. Dari posisi semula korban terlihat dengan posisi miring dan wajahnya dalam keadaan pucat serta tubuhnya dingin.
Kemudian saksi memberi tahu saksi lainnya tentang kondisi Korban untuk membantu, dibantu warga sekitar Korban di tandu untuk di bawa turun ke perkampungan agar mendapat pertolongan namun sesampai di perkampungan Korban sudah dalam keadaan meninggal.
Selanjutnya Warga sekitar menghubungi Polsek Gebog atas kejadian tersebut, mendapat informasi Kapolsek Gebog beserta 6 Anggota dan unit Identifikasi Polres Kudus langsung mendatangi TKP bersama dengan mobil ambulan dari Puskesmas Gondosari. Sampai di TKP Korban langsung di bawa dengan mobil ambulan menuju Puskesmas Gondosari.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh unit Inafis Polres Kudus dan Dokter Rusdi Hartoyo. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda – tanda penganiayaan pada tubuh korban, dan diperkirakan korban mengalami kelelahan akibat mendaki gunung tersebut. (rk)
0 komentar: